Daerah  

Banjir di Keerom, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Gelar Dapur Lapangan Bantu Pengungsi

JAYAPURA, PAPUA – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kout KM 31 bersama Instansi pemerintah Kabupaten Keerom menggelar dapur lapangan dalam membantu korban bencana banjir di Posko Pengungsian Kampung Swakarsa Distrik Arso Kabupaten Keerom.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Kamis (04/02/2021) menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pos Kout KM 31 tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Papua khususnya di Kabupaten Keerom. “Curah hujan selama sepekan lalu yang menerpa Kabupaten Keerom menyebabkan bencana banjir di hampir seluruh wilayah Arso,” katanya.

BACA JUGA:  Pangdam Pattimura Dorong Bupati Malteng Tuntaskan Konflik Kariu

Lanjut dikatakannya bahwa curah hujan yang tinggi selama sepekan berturut-turut menyebabkan air disejumlah sungai meluap sehingga menyebabkan terjadinya genangan air setinggi pinggang orang dewasa.

“Hal tersebut menggugah pemerintah Kabupaten Keerom menggelar Posko Pengungsian di wilayah Swakarsa. Pos Kout KM 31 yang merupakan Pos jajaran kami juga terlibat dalam pendirian dapur lapangan di Posko tersebut,” ucap Dansatgas.

BACA JUGA:  Polres Haltim Gelar Sertijab

Pendirian dapur lapangan yang melibatkan Satgas Yonif MR 413 Kostrad dipimpin langsung oleh Komandan Pos Kout KM 31 Kapten Inf Hervin Rahadian Jannat.

“Hari ini kami beserta beberapa instansi seperti Polri, Satpol PP, dan LSM mendirikan dapur lapangan, sehingga warga yang saat ini berada di Posko akan segera mungkin mendapatkan makan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Kodim Puncak Jaya Gelar Operasi Yustisi Penegakan Prokes Covid-19

Kapten Hervin juga menyampaikan bahwa setidaknya ada sekitar 46 Kepala keluarga dengan jumlah total 200 warga yang berada di Pengungsian tersebut berasal dari Wilayah Swakarsa dan Arso Kota. “Rencana Posko ini akan kita gelar selama sepekan kedepan sambil menunggu situasi lebih lanjut,” katanya.

“Kita berharap semoga cuaca kembali normal dan adanya pembenahan pembuangan air di sungai sehingga tidak terjadi lagi bencana yang mengakibatkan warga mengungsi meninggalkan rumah mereka. Kita juga akan selalu memberikan yang terbaik yang kita miliki untuk Warga Papua khususnya Keerom,” tambah Pria yang juga menjabat sebagai Wadansatgas. (Dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *