TALIABU, MALUT – Desa Talo merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, memiliki garis pantai yang indah, namun keberadaannya bisa terancam dengan keberadaan sampah yang mencemari laut. Sehingga perlu ada gerakan bersama untuk menyuarakan keadaan darurat sampah terutama sampah plastik yang mencemari laut.
Dalam hal ini, Gerakan Jaga Laut yang di prakarsai oleh Komunitas Pejuang Laut Taliabu (Pelaut) kembali melakukan aksi bersih pantai di Desa Talo bersama Satgas BKO, Polairud, Satpol PP Pulau Taliabu, Pemdes Talo, Nelayan Talo, dan Taliabu Story, Jumat (18/6/2021). Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.15 hingga 10.30 WIT tepatnya di Pantai Desa Talo.
Sebanyak 54 orang yang tergabung dalam Gerakan Jaga Laut mengangkat berbagai jenis sampah yang ada di pantai. Ketua Komunitas Pelaut, Sahmir G.H.Robodoe mengatakan bahwa aksi bersih sampah ini dilakukan dengan menyusuri tepi pantai dan berhasil mengumpulkan sampah yang didominasi sampah plastik dan sampah kayu.
“Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan pantai dan laut yang dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah. Apalagi banyak aktivitas masyarakat Talo dilakukan di laut yang mayoritas profesinya adalah sebagai nelayan,” katanya.
Pada kesempatan ini, Dansatgas BKO, Kapten Inf. Ajistika mengajak generasi muda untuk peduli dengan kebersihan pantai dan laut, karena dengan pantai yang bersih seluruh masyarakat pasti akan merasa nyaman dan senang.
“Ini sebagai upaya untuk melestarikan alam, sehingga dalam jangka panjang bisa dinikmati oleh generasi yang akan datang,” jelas Dansatgas BKO, Satgaster Kodim Persiapan Pulau Taliabu ini.
Selain Dansatgas BKO, Danpos Polairud, Bripka Rusdi Umanailo juga mengatakan aksi bersih pantai ini merupakan wadah untuk bersama-sama memberikan contoh yang baik, sehingga masyarakat nantinya dapat mengikuti kebiasaan bersih pantai ini dan diharapkan dapat mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan banyak generasi muda dan milenial yang tertarik untuk bersama-sama bergerak concern menjaga lingkungan,” ajak Danpos Polairud, Rusdi Umanailo.
Sementara itu, Kepala Desa Talo, Stephanus Ohoiledjaan memberikan apreasiasi dan sangat mendukung berbagai program dari Komunitas Pelaut. Sehingga dirinya bakal mendirikan rumah nelayan, agar kegiatan positif seperti ini bisa dilakukan secara rutin. “Terimakasih atas undangannya, kegiatan aksi bersih seperti ini harus diagendakan secara rutin dan jangan hanya sampai disini. Saya juga akan siapkan rumah nelayan bagi Komunitas Pelaut di Desa Talo,” tukas Steven sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, rencana kegiatan lanjutan dari aksi bersih pantai ini bakal dilakukan diskusi bersama Polairud, Pemdes Talo dan Nelayan Desa Talo, bertempat di Liang Haya Coffee sekira pukul 20.00 Wit. (MT).