SANANA, MALUT – “Patut diacungkan jempol” sepenggal kalimat ini pantas dilayangkan kepada Pemerintah Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara yang telah meraih predikat 10 desa terbaik atas keterbukaan informasi publik ditingkat nasional.
Nominasi desa terbaik itu terungkap berdasarkan surat Direktur Jendral Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 46/PMD 03/V/2021 terkait desa terbaik untuk keterbukaan informasi publik.
Kepala Desa Pohea, Rudi Duwila kepada KilasIndonesia.id membenarkan hal itu. “Ia benar dengan rekomendasi itu Desa Pohea Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula. Sebagai perwakilan Desa terbaik atas keterbukaan informasi publik Provinsi Maluku Utara,” ungkap Rudi Duwila, Rabu (25/8/2021).
Rudi mengatakan bahwa nominasi desa terbaik atas keterbukaan infomasi publik ditingkat nasional Desa Pohea termasuk dalam 10 besar mewakili Provinsi Maluku Utara.
Sehingga Komisi Informasi Pusat yang bekerja sama dengan PDTT dan BAKTI Kominfo akan melakukan verifikasi datanya yang dijadwalkan pada bulan September tahun 2021 mendatang.
“Kalau verifikasi Provinsi sudah, sehingga Desa Pohea mewakili Maluku Utara ditingkat Nasional. Jadi, selanjutnya kita tunggu jadwal di tanggal 8 mendatang, tim dari pusat turun untuk verifikasi data. Karena Desa Pohea masuk 10 besar dari seluruh Desa se Indonesia,” kata Rudi.
Bahkan Rudi juga menjelaskan bahwa desa-desa masuk nominasi 10 besar atas keterbukaan informasi publik adalah “Provinsi Nusa Tenggara Barat Desa Kumbang, Provinsi Jawa Barat, Desa Cibiru Wetan. Dan Kalimatan Barat Desa Teluk Kapuas, Aceh Desa Blank Kolak-I, Jawa Timur Desa Kedung Sumber, Bali Desa Punggul, DIY, Desa Karang Sari, Nusa Tenggara Timur Desa Kabuna, Jawa Tengah Desa Sendang, Maluku Utara, Desa Pohea,” tutupnya. (S-P)