Daerah  

Lagi-lagi, Pemda Taliabu Dapat Bantuan 39 Tower Mini

Kadis Kominfo Gafarudin.

TALIABU, MALUT – Salah satu program Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu di bidang Telekomunikasi adalah mengurangi blank spod (tidak ada jaringan) di beberapa desa yang ada di Taliabu.

Untuk itu, melalui dinas komunikasi dan informatika (Diskominfo) Taliabu, kembali mendapat bantuan tower mini dari kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) sebanyak 39 tower.

BACA JUGA:  Berikan Rasa Aman, Dansatgas YR 142/KJ Dampingi Bupati Yalimo Acara Pelantikan Pejabat Eselon dan Kepala Kampung

Hal itu dikatakan Kadis Kominfo Gafarudin, bahwa program ini berjalan sejak tahun 2021 di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Aliong Mus-Ramli.

“Pemda Taliabu mendapat bantuan tower 39 unit dari Kemenkominfo,” kata kadis Kominfo kepada Kilas Indonesia di ruang kerjanya.

BACA JUGA:  Babinsa Pojok Gandeng Pemuda Pancasila Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Gafarudin menerangkan bahwa program tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada seluruh masyarakat yang ada di 71 desa, 8 kecamatan di Kabupaten Pulau Taliabu.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat Taliabu, yang di mana banyak putra dan putri daerah taliabu yang kuliah di berbagai daerah. Sehingga dengan adanya jaringan di 71 desa di Taliabu dapat membantu orang tua untuk mengetahui perkembangan anak nya yang sedang kuliah di luar daerah taliabu,” tuturnya.

BACA JUGA:  Beri Rasa Aman Saat Ibadah Jumat Agung, Kodim Mimika Laksanakan Pengamanan Gereja

Kerja keras serta upaya yang dilakukan Diskominfo Taliabu bisa dikatakan sukses. Mengapa tidak, setelah terlepas dari Dinas Perhubungan dan terbentuknya Diskominfo pada tahun 2017. Diskominfo mampu mengucurkan tower sebanyak 52 unit dari Kemenkominfo dalam tiga tahun berturut-turut 2018-2020 .

“Alhamdulilah tiga tahun berturut-turut pemda taliabu mendapat bantuan yang memuaskan. Tahun 2018 pemda Taliabu mendapat bantuan tower mini dari Kemenkominfo sebanyak 3 unit, tahun 2019 sebanyak 10 unit, dan 2020 sebanyak 39 unit. Berarti kedepan tinggal penambahan kapisitas jaringan,” ungkap Gafarudin.

BACA JUGA:  Bersama Warga, Prajurit Satgas Yonif 642 Perbaiki Jembatan Rusak

“Untuk bantuan tower pada tahun 2020 di alihkan ke tahun 2021, karena tahun 2020 negara kita dilanda Covid-19. Sehingga di tunda dan dilanjutkan pada tahun 2021,” tutupnya. (Mursid).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *