TALIABU, MALUT – Pemerintah Desa Wayo (Pemdes Wayo), Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap VI dan VII bulan Juni dan Juli 2021 Kepada 80 Kepala Keluarga, Rabu (11/8/2021) pagi.
Pantauan Kilas Indonesia, dalam penyaluran BLT yang dilaksanakan di Kantor Desa Wayo dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga membatasi jumlah penerima BLT-DD didalam ruangan.
Kades Wayo Sofyan Hasan kepada awak media menyatakan, hal itu dilakukan guna menghindari penularan Covid-19, sehingga sebagian penerima manfaat BLT-DD berada diluar ruangan.
Penyaluran BLT- DD ini diserahkan langsung oleh Kepala Desa (Kades) Wayo Sofyan Hasan kepada para penerima manfaat yang disaksikan, Bhabinkamtibmas, Camat Taliabu Barat, DPMD, Pendamping Kecamatan, BPD dan Aparat Desa Wayo.
“Bantuan BLT tahap VI dan VII ini diserahkan di dalam kantor desa dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga dalam ruangan dibatasi, yang lainnya duduk dihalaman kantor desa dengan cara bergantian saat menerima BLT-DD,” jelas Sofyan Hasan.
Untuk kepala keluarga yang tidak sempat hadir, lanjut bakal calon Kades dua periode ini, akan diserahkan kerumah para penerima manfaat yang disaksikan, Bhabinkamtibmas, BPD dan Aparat Desa Wayo.
“Yang tidak sempat hadir, kami serahkan langsung di rumah masing masing penerima dengan cara Door to Door,” sebutnya.
Kades Wayo juga berharap kepada seluruh masyarakat yang menerima manfaat dari Bantuan Langsung Tunai Dana Desa agar bisa di manfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pokok keluarga serta terus menerapkan Protokol Kesehatan.
“Olehnya itu saya berharap semoga bantuan dapat bermanfaat untuk menunjang kebutuhan sehari hari,” ungkap Kades Wayo, Sofyan Hasan.
Sementara itu, salah penerima BLT-DD, Awaludin warga RT.02 Dusun Tamondo merasa beryukur atas bantuan tersebut. “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada Pemerintah Desa yang telah membagikan bantuan langsung tunai dari dana desa. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami dan bisa membantu kebutuhan sehari-hari, dan kami semua akan menjalankan apa yang Pemerintah Desa sarankan terkait penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.(Mursid/PN)