Prajurit TNI Dirikan 5 Kluster Pengungsian di Mamuju

JAKARTA – Pasca gempa bumi yang mengguncang di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,2 yang terjadi beberapa waktu lalu, pasukan TNI mendirikan kluster-kluster pengungsian yang berlokasi di Kelurahan Binangan, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (17/1/2021).

Sebanyak 381 personel TNI yang terdiri dari 100 personel Yonif 721/Mks, Brigif-11/BS Dam XIV/Hasanudin, 72 personel Paskhas Wing 2 Makassar dan 200 personel dari Kodim 1418/Mamuju mendirikan kluster-kluster pengungsian untuk menampung masyarakat yang menjadi korban gempa.

BACA JUGA:  12 Orang PMI Ilegal Diamankan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas

“Sebanyak 5 kluster pengungsian untuk para korban gempa berupa tenda pengungsian, dapur lapangan dan tenda pelayanan kesehatan. Tenda-tenda tersebut akan didirikan di Stadion Manakarra Mamuju, Kantor Bupati Mamuju, Batas Kota Mamuju, Jalur 2 dan Tapalang,” ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Edys Riyanto, M.Si, melalui pesan yang diterima redaksi.

Diharapkan dengan didirikan tenda-tenda tersebut dapat mengatasi kesulitan warga yang terdampak bencana baik untuk tempat tinggal sementara, pelayanan dukungan logistik sehari-hari dan pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:  Warga Perbatasan Serahkan Satu Pucuk Senpi ke Satgas Yonif 642/Kapuas

“Sehingga dampak lain akibat bencana tidak bertambah,” harapnya. (Dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *