Daerah  

Saatnya Nelayan Dijadikan Garda Terdepan Lindungi Wilayah Pesisir

TALIABU, MALUT – Menyikapi masalah illegal fishing diperairan Pulau Taliabu, Seho Dive Taliabu memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Polairud yang berhasil meringkus para pelaku bom ikan, begitu juga dengan sikap kepedulian masyarakat atas informasi yang disampaikan kepada Tim Polairud.

Hal ini dikatakan Ruslan Dumba, sebagai Alumni Coral Triangle Center dan pengurus Seho Dive Taliabu, saya mendorong semangat jaga laut dengan meneruskan Program Pejuang Laut, sesuai misi alumni Coral Triangle Center.

BACA JUGA:  Babinsa Enarotali Bantu Pemda Paniai Salurkan Bansos Korban Banjir 

“Sudah saatnya masyarakat pesisir khususnya nelayan di pulau taliabu dijadikan sebagai garda terdepan terkait upaya perlindungan dan pelestarian ekosistem pesisir dan keanekaragaman sumberdaya ikan,” terang Ruslan biasa disapa Olan.

“Sudah seharusnya kelompok-kelompok nelayan harus didorong sebagai pelaku utama baik sebagai pengawas perikanan dan penggerak konservasi,” sambungnya.

BACA JUGA:  Korem 174 Merauke Siap Amankan PON XX

Dia menjelaskan bahwa para nelayan selain memanfaatkan sumberdaya ikan mereka juga melindungi dan melestarikan.

“Ini menjadi penting dalam meminimalisir kelemahan dari sisi kebijakan, karena saat ini urusan pengawasan perikanan dan pengelolaan ruang laut menjadi kewenangan provinsi,” jelasnya.

Kebijakan ini juga, lanjut Olan, secara otomatis menghapus kewenangan kabupaten, tentunya menjadi beban dan kelemahan provinsi apalagi tidak ditopang dengan anggaran yang memadai, jumlah personil pengawasan masih sangat terbatas dan dengan area kerja yang cukup luas.

Untuk itu, dia bilang dengan terbentuknya Seho Dive Taliabu sebagai organisasi selam dengan visi misi kecintaan lingkungan khususnya kawasan laut dan pesisir. Selain melakukan eksplorasi bawa laut mereka juga melakukan giat jaga laut melalui kegiatan konservasi yakni yang sudah dilakukan adalah transplantasi terumbu karang.

BACA JUGA:  Pangdam XVII/Cenderawasih Kuker ke Merauke

“Dalam waktu dekat, kita akan melakukan Diskusi dengan beberapa stakeholder, baik Polairud, Dinas terkait, beberapa Kepala Desa dan Para Tokoh Masyarakat serta Nelayan yang digagas dalam bentuk kegiatan NGOPIBARENG (Ngopi= Ngobrol Pintar) untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah strategis dalam upaya perlindungan dan pelestarian ekosistem pesisir dan sumberdaya ikan serta rencana usulan pencadangan kawasan konservasi perairan di Pulau Taliabu,” katanya. (Dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *