SANANA, MALUT – Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) asala satu dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku yang disebut juga sebagai daerah tertinggal.
Untuk itu, Wakil Bupati Sula, M. Saleh Marasabessy saat ditemui awak media mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Sula tengah berupaya menyusun strategi untuk keluar dari sebutan kata tersebut.
“Kini kita berupaya keras agar mulai tahun depan kita bisa keluar dari daerah tertinggal,” kata Wakil Bupati Sula, M. Saleh Marasabessy saat ditemui wartawan di ruang kerjanya,(03/09/2021)
Ia menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan untuk keluar dari daerah tertinggal yakni bagaimana membuka daerah-daerah terisolasi melalui perhubungan laut, darat dan udara.
Sebab kata Wakil, masalah sarana transportasi udara, laut, dan darat ini penting sehingga perlu untuk di perhatikan. Terutama perekonomian daerah ini.
“Jika taransportasi udara ini bisa lancar, maka kemungkinan besar investor maupun pengusaha-pengusaha besar pasti bisa datang ke daerah kita,” jelasnya.