HALTIM, MALUT – Puluhan karyawan PT. Jagaaman Sarana ( PT. JAS ) Site Subaim, Rabu (1/9/21) mendatangi lokasi perusahaan. Kedatangan puluhan pekerja itu untuk melakukan aksi pemboikotan Aktivitas perushaan lantaran pihak PT. JAS dinilai mengabaikan sejumlah hak karyawan.
Sayangnya, kedatangan mereka ke lokasi itu mendapatkan upaya perlawanan dan tindakan yang tak terpuji yang di lakukan oleh salah satu oknum humas PT. Jagaaman Sarana Ahmad Yani Nawas alias Yani.
Dalam rekaman video berdurasi 2.48 detik yang diterima Focus Malut tampak terlihat Ahmad Yani menampilkan sikap arogan. Bagaimana tidak, Ia terlihat membuka baju dan mengajak salah satu karyawan untuk adu jotos (berkelahi).
“Ee kita pukul pe ngna, astaga tong dua mo bakali (berkelahi).? Tong dua saja,” teriak Ahmad Yani kepada salah satu pekerja.
Namun, karyawan yang diajak untuk adu jotos itu enggan menanggapi ajakan Humas Perusahaan tersebut. Sementara dalam video itu terlihat para pekerja tidak menanngapi apa yang dilontarkan pihak humas, mereka terlihat santai sehingga situasi masih terkendali.
Salah satu karyawan PT. JAS ketika dikonfirmasi membenarkan sikap yang dilakukan humas tersebut. Kata dia, Ahmad Yani mengajaknya untuk berkelahi hanya saja pihaknya tidak melayani ajakan tersebut.
“Sampai kontak fisik tidak, dia hanya menjagak saya untuk berkelahi tetapi saya tidak menanggapi,” singkatnya sambari meminta agar namanya tidak di publis.
Terpisah, managamen PT. Jagaaman Sarana (PT. Jas) melalui HRD Rismanto Ridwan ketika di konfirmasi melalui Via WhaatSaPP terkait sikap arogan yang dilakukan oknum humas, pihaknya mengatakan belum bisa menanggapi pertanyaan wartawan.
“ Saat ini belum bisa menanggapi apa yang ngana mau,” jawab Risman. (Riski).