SANANA, MALUT – Program Pemerintah Pusat terkait pencegahan dan penularan Corona Virus Desiasse atau Covid-19 berupa Vaksinasi mulai berjalan di Kab. Kepulauan Sula (Kepsul), Sabtu, (06/02/21).
Penyuntikan Vaksin Sinovac yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kepsul ini diperuntukan kepada sejumlah pejabat (Forkopimda) Sula, Kepala OPD, dan perwakilan dari berbagai unsur Masyarakat, bertempat di ISDA (Istana Daerah).
Bupati Kepsul Hendrata Thes yang menjadi orang pertama di Vaksinasi dalam kegiatan tersebut, dalam sambutannya mengatakan ”Saya menghimbau untuk seluruh Masyarakat Sula agar bersedia di Vaksinasi sesuai dengan Kriteria yang sudah ditentukan,” kata Bupati Kepsul dalam sambutannya.
Hendrata juga mengatakan bahwa Vaksinasi ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran Virus Covid-19. Namun begitu dirinya juga mengingatkan agar setelah di Vaksin, Kita semua tetap menjaga dan mematuhi Porokol Kesehatan terutama kegiatan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Selain Bupati Hendrata Thes, unsur Forkopimda yang juga di Vaksinasi antara lain, Dandim 1510 Sanana, Ka. PN Sanana dan Kapolres Kepsul yang di Wakili oleh Kabag. OPS serta berbagai Kepala OPD, Ketua OKP dan Ormas, Perwakilan Masyarakat dan Jurnalis yang keseluruhan berjumlah 36 Orang.
Sementara itu masih ditempat yang sama Plt. Kadis Kesehatan, Syafrudin Sapsuha kepada awak media mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang diberikan kepada pejabat maupun masyarakat sesuai anjuran pemerintah pusat.
”Yang Kami suntikan hari ini yaitu Vaksin Sinovac sesuai arahan Pemerintah pusat, dan Vaksin yang sama juga akan kita suntikan Kepada seluruh masyarakat Kab. Kepulauan Sula baik di Kota dan di Desa dengan segala ketentuan yang berlaku,” ujar Syafrudin.
Untuk di ketahui bahwa Vaksinasi tahap pertama ini dilakukan sesuai Vial Vaksin yang diterima Dinkes Kepsul sebanyak 1.040 Vial pada 30 Januari 2021 kemarin bakal diberikan kepada 520 tenaga kesehatan di Kab. Kepulauan Sula.
Pantauan Media ini, sebelum dilakukan Vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan. Kemudian setelah dilakukan penyuntikan, ada juga tahapan observasi kurang lebih selama 30 menit untuk melihat perkembangan orang yang telah dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac. Kegiatan ditutup sekira pukul 13.00 WIT, berjalan lancar. (Rahman Latuconsina)