TERNATE, MALUT – Ikatan pelajar mahasiswa Wasile (IPMW) kembali mempertanyakan soal asrama Haltim yang berada di Kota Ternate, Maluku Utara.
Pasalnya, asrama yang sudah ditempati oleh mahasiswa Haltim tersebut seharusnya diatur lebih tertib dalam penataan kamar agar tidak terkesan pilih kasih.
Ketua IKPMW M. Asrul saat ditemui Kilasindonesia.id menyatakan bahwa penempatan kamar di asrama Haltim terkesan tidak adil. Untuk itu dirinya berharap agar asrama Haltim agar segera dirapikan (pemerataan).
“Hingga hari ini, soal penempatan kamar asrama tersebut masih rancu karena tidak ada pemerataan tentang kamar asrama yang akan ditempati antara mahasiswa yang berada di wilayah Maba dan wasile, sehingga asrama tersebut masih simpang siur tentang pemerataan,” jelasnya.
Untuk itu, M. Asrul, menginginkan agar polemik terkait asrama Haltim yang berjumlah 40 kamar itu harus segera diselesaikan.
“Masalah ini harus segera dipercepat dan juga saya harap kepada ketua SEOPMI juga segera menyelesaikan soal pemerataan penempatan asrama, karena jumlah kamar asrama sebanyak 40 jika dirapikan maka 20 kamar ditempati oleh mahasiswa Maba dan 20 nya ditempati oleh mahasiswa lingkup kecamatan Wasile, biar ada keadilan,” katanya .
M. Asrul juga mempertanyakan janji DPRD Haltim terkait pemasangan air bersih di asrama Haltim namun hingga saat ini janji tersebut tak kunjung direalisasikan.
“Komisi II DPRD Haltim saat meninjau asrama Haltim berjanji dalam waktu dekat akan upayakan air bersih di asrama Haltim tapi sampai saat ini air bersih yang ada di Haltim itu belum direalisasikan. Sehingga penyampaian Komisi II DPRD Haltim ini hanya janji manis,” terang Ketua IKPMW.