Seruan Aksi Mogok Nasional KNPB Dinilai Konyol, Warga Diminta Tak Terprovokasi

PAPUA – Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay menilai seruan aksi mogok nasional yang digagas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) adalah konyol. Menurutnya, organisasi tersebut mengorbankan berbagai kebutuhan dan aktivitas warga demi kepentingan sekelompok orang.

Ali Kabiay mengatakan bahwa ajakan KNPB untuk aksi mogok nasional telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Dia meyakini masyarakat sudah cerdas dalam memilih aksi-aksi yang perlu diikuti atau tidak.

BACA JUGA:  80 KPM Desa Wayo Terima BLT-DD Tahun 2021

“Aksi-aksi KNPB ini sering kali merugikan mereka dan para pemuda di Papua. Jadi masyarakat sudah cerdas dalam melihat hal ini,” kata Ali Kabiay di Kota Jayapura, Papua, Kamis (7/1/2021).

Menurut dia, bila warga ikut dalam aksi mogok nasional ini, mereka akan rugi. Sebab dapat membuat sistem pendidikan lumpuh, pemerintahan akan terganggu, ekonomi akan merosot, dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Apa yang sudah KNPB perbuat untuk Tanah Papua, saya rasa tidak ada sama sekali,” ujarnya.

BACA JUGA:  Tahun Ini, Pemkab Tegal Prioritaskan Perbaikan 28 Ruas Jalan

Sebaliknya Pemerintah Indonesia terus berusaha membangun daerah di wilayah paling Timur ini. Diantaranya dengan kebijakan otonomi khusus, perhelatan PON dan pembangunan lainnya.

“Karena itu dia meminta masyarakat tak mudah terprovokasi isu hoaks dan ajakan-ajakan KNPB. Sebab seruan-seruan tersebut akan merusak situasi kondusif di daerah,” ujarnya. (Dy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *