Pemberontakan Nietzsche dan Ajarannya Untuk Kita

Potret Friedrich Nietzsche (1844-1900) dalam ilustrasi seni garis/Viktor.

Oleh: Andi Gibran

Apakah kamu tahu bahwa… Ketika Nietzsche berumur dua puluh tahun, ia jatuh ke dalam depresi berat?

Dari luar, hidupnya terlihat sempurna: rumah yang indah, masa depan yang menjanjikan, rasa hormat dari orang-orang yang berpengaruh, kekaguman dari masyarakat.

Namun – dia sangat tidak bahagia. Kesedihannya bertambah hari demi hari.Lantas apa yang menyelamatkannya?

Lalu dia menulis: “Aku berhenti hidup seperti yang orang lain inginkan untuk aku hidup. Aku berhenti mengorbankan diriku untuk memenuhi harapan mereka.”

Karena dalam hidup, ada hal-hal seperti melakukan apa yang semua orang lakukan dan memikirkan apa yang semua orang pikirkan — dan mereka perlahan-lahan meracuni Anda.

BACA JUGA:  Keterasingan, Pemberontakan Albert Camus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *