TALIABU – Pemerintah Desa (Pemdes) Prapat Tunggal Kecamatan Bengkalis menggelar kegiatan rembuk Stunting di Balai Desa pada Sabtu, (26/8/2023).
Rembuk Stunting merupakan kegiatan edukasi serta sosialisasi tentang upaya-upaya pencegahan Stunting serta bagaimana masyarakat serta pemerintah merespon terjadinya stunting yang di alami masyarakat dilakukan secara bersama-sama.
Kepala Desa Sumbong, Karmila mengatakan bahwa Pemerintah Desa tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, diantara komitmen tersebut dengan memberikan pelayanan kesehatan serta pendidikan gizi kepada masyarakat.
“Pemerintah Desa akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan pendidikan tentang gizi kepada masyarakat,” ujar Karmila.
Selain itu, Karmila juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan berperan aktif dalam menangani stunting dengan tujuan menciptakan generasi yang sehat dan kualitas di masa depan.
Selama Rembuk Stunting, narasumber memberikan presentasi tentang definisi stunting, faktor penyebab, dan dampak buruknya pada pertumbuhan dan perkembangan anak juga diberikan pemahaman tentang pentingnya nutrisi seimbang selama masa kehamilan masa tumbuh kembang anak.
Diskusi dalam rembuk ini berfokus pada pembahasan program dan kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama-sama untuk mengurangi angka stunting di Desa Sumbong.
Langkah-langkah konkret yang diusulkan antara lain adalah pendampingan ibu hamil dan anak balita hal nutris dan kesehatan, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi dan sanitasi yang baik.
Selain itu, Rembuk Stunting juga berfungsi sebagai platform untuk menuangkan aspirasi dan masukan dari masyarakat. Partisasi aktif dari semua peserta memperkuat komitmen dan kesatuan dalam menghadapi masalah stunting. Terselenggaranya rembuk ini juga menunjukkan adanya perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat dalam menanggapi permasalahan stunting. (GR)