Tarian Soya-Soya Dari Maluku Utara Tampil di Afrika Tengah

TERNATE, MALUT – Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 2 Minusca yang melaksanakan misi perdamaian dunia di Bangui, Afrika Tengah turut memperingati Hari Bhayangkara Ke-75 Tahun 2021.

Dalam peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 tersebut nampak Tarian Soya-soya tampil dalam acara puncak tersebut pada Kamis (1/7/2021).

Tarian Soya-soya merupakan tarian khas dari Ternate, Maluku Utara yang merupakan bagian dari budaya asli dan dimaknai sebagai tarian perang atau pembebasan serta ungkapan kebanggaan rakyat Ternate karena keberhasilan para pejuang untuk mencapai kemerdekaan di masa lampau.

Koordinator Tarian Soya-soya Bripka Eka Putra, S.IP, yang merupakan Personel Sat Brimob Polda Maluku Utara mengatakan bahwa tarian tersebut dibawakan bersama-sama dengan Personel Polda Maluku Utara lainnya yang tergabung dalam misi ini.

“Berhubung Personel yang dari Maluku Utara hanya 4 orang, Kami mempersiapkan dan melatih personel dari Polda lain untuk turut serta dalam menampilkan tarian ini,” katanya.

Ia menjelaskan, tarian Soya-Soya ditampilkan dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 pada daerah misi di Bangui Afrika Tengah dan penyematan Penghargaan UN Medal Kepada FPU Indonesia. “Tarian tersebut turut disaksikan para undangan dari Instansi Kepolisian dari negara lain,” tukasnya.

“Selain itu, kami berharap budaya Maluku Utara dapat dikenal di kancah internasional dan mengangkat nama Polda Maluku Utara di misi perdamaian dunia FPU 2 Minusca di Bangui, Afrika Tengah,” ujarnya.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Adip Rojikan, S.I.K, MH, mengaku sangat bangga dan mengapresiasi ide kreatif Polda Maluku Utara tersebut.

“Kami bangga dan apresiasi ide kreatif para personel kita yang tergabung dalam misi perdamaian dunia di Afrika Tengah karena sudah membawa nama baik Polda Maluku Utara dan budaya asli Maluku Utara di kancah Internasional,” kata Rojikan.

BACA JUGA:  Pembangunan Kantor Desa Talo Jadi Temuan BPK

Kepada keempat prajurit yang tergabung dalam misi perdamaian Adip berharap agar tetap menjaga nama baik Polda Maluku Utara di kanca Internasional dan terus lakukan kreativitas sehingga dapat menciptakan situasi yang aman dan damai di Bangui Afrika Tengah.

“Selamat bertugas, jaga nama baik Polda Maluku Utara di kancah internasional dan terus lakukan kreativitas sehingga dapat menciptakan situasi yang aman dan damai di Bangui Afrika Tengah,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *