JAKARTA,kilasIndonesia – Meski terbilang baru seumur biji jagung, nyatanya tidak menyurutkan semangat Irwandi Fokatea pria berumur 21 tahun ini dalam berprestasi. Melalui ajang Athletics Open Danjen Kopassus Cup yang digelar di Jakarta, 2 hingga 5 Juni 2022. Irwandi Fokatea berhasil menjadi juara 1 pada nomor perlombaan 1.500 meter putra kategori umum berhasil menyabet gelar juara.
Irwandi mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin melewatkan kesempatan pada kompetisi tersebut, karena juga dapat menjadi pemicu semangat berkompetisi.
“Persiapan saya sangat singkat, dan berlatih terus terusan. Bisa dibilang saat itu saya sangat nekat,” jelasnya.
Ajang tersebut, sambung Irwandi, berlangsung pada 2 hingga 5 Juni 2022. dan diikuti oleh berbagai pemuda dari seluruh daerah di tanah air. Dia mengaku pada turnamen atletik Open Danjen Kopassus Cup Nomor spesialisasinya adalah 800 meter dan 1.500 meter dan turnamen skala nasional ini melibatkan hampir 2.000 atlet atletik hadir.
Pria asal Fatce, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara ini begitu antusias untuk membuat sejarah baru, lewat bimbangan, sarana dan prasarana latihan yang terbatas, serta tingginya biaya perjalanan ke ibu kota. Anak desa ini yakin akan menjuarai ternamen berskala Nasional untuk mengharumkan nama kampungnya tentu Maluku Utara.
Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan, memberi ucapan selamatnya kepada Irwandi atas prestasi yang diraih.
“Selamat kepada Irwandi Fokatea, atlet asal Maluku Utara yang berhasil menjadi juara 1 pada nomor 1.500 meter putra kategori umum dan juara 2 pada nomor 800 meter putra kategori umum. Irwandi telah membuktikan potensi atlet Maluku Utara. Semoga pencapaian ini menambah semangat Irwandi dalam mencapai hasil yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya, Minggu (5/6).
Perwakilan manajemen HARITA Nickel sekaligus Direktur Utama Trimegah Bangun Persada (TBP), Donald J. Hermanus, mengaku bangga dengan prestasi Irwandi. Menurutnya, HARITA Nickel adalah bagian dari Maluku Utara yang senantiasa mendukung perkembangan daerah, termasuk dalam bidang olahraga.
Ia pun berharap semangat yang ditunjukkan Irwandi dapat ditularkan kepada altet muda lainnya.
“Merupakan sebuah kehormatan bagi HARITA Nickel dapat menyertai perjuangan putra daerah hingga berprestasi di level nasional. Semoga upaya yang kita lakukan bersama dapat membuat nama Maluku Utara semakin harum dengan berbagai pencapaian dan prestasi,” ucap Donald.
Kegiatan “Athletics Open Danjen Kopassus Cup” resmi ditutup oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia. Pada acara penutupan, tampak pula hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Panglima Kostrad Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Kasdam Jaya yang mewakili Pangdam Jaya, Brigjen TNI Edy Sutrisno.
Perlombaan yang berlangsung selama empat hari ini pun berhasil mencatatkan rekor MURI sebagai kejuaraan atletik dengan peserta terbanyak. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh ketua sekaligus pendiri MURI, Jaya Suprana, kepada Kopassus selaku pihak yang penyelenggara “Athletics Open Danjen Kopassus Cup”.
Tentang HARITA Nickel:
HARITA Nickel merupakan bagian dari HARITA Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. HARITA Nickel memiliki IUP Pertambangan dan juga pabrik peleburan (smelter) serta pengolahan dan pemurnian (refinery) nikel yang terintegrasi di Obi. Komitmen HARITA Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.
Melalui Halmahera Persada Lygend (HPL), HARITA Nickel melakukan pengolahan dan pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL mampu mengolah nikel limonit yang selama ini tidak dimanfaatkan menjadi produk bernilai strategis, yaitu Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan proses berikutnya, MHP diolah lebih lanjut menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Penerapan teknologi ini pertama di Indonesia.
(bz)
Editor :redaksi