Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Maluku Utara (Malut) menyebutkan bahwa meskipun tiga kali diguncang gempa bumi pada Sabtu (7/12/2024) malam dini hari, namun tidak berdampak tsunami.
Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Taliabu Asmadin di Bobong, mengatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kejadian gempa bumi terjadi beberapa kali di wilayah setempat.
Gempa Pertama berkekuatan 5.1 Magnitudo mengguncang Pulau Taliabu dan sekitarnya, Sabtu (7/12/2024) pada pukul 16:41 WIB malam. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat : 2.17 Lintang Selatan, 124.37 Bujur Timur.
Data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ternate menyebutkan, gempa tersebut tempatnya berada pada jarak 24 km Barat Daya Bobong Kabupaten Pulau Taliabu dengan kedalaman 10 km.
Gempa kedua berkekuatan 3.6 Magnitudo mengguncang Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dan sekitarnya, Sabtu (7/12/2024) pada pukul 20:10 WIT malam. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat: 2.18 Lintang Selatan, 124.44 Bujur Timur.
Data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ternate menyebutkan, gempa tersebut tempatnya berada pada jarak 27 km Tenggara Bobong. Gempa itu menurut catatan BMKG memiliki kedalaman 10 km.
Gempa ketiga berkekuatan 3.6 Magnitudo mengguncang Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dan sekitarnya, Sabtu (7/12/2024) pada pukul 20:13 WIT malam. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat: 2.11 Lintang Selatan, 124.62 Bujur Timur.
Data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Ternate menyebutkan, gempa tersebut tempatnya berada pada jarak 32 km Tenggara Bobong Kabupaten Pulau Taliabu dengan kedalaman 10 km.
Dikatakan Asmadin, gempa yang berpusat di di laut tersebut menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan gelombang Tsunami. Kendati demikian, kami menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“BPBD Taliabu pun terus memantau perkembangan cuaca dari BMKG untuk diteruskan kepada masyarakat jika berpotensi terjadi bencana alam guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa,” ujarnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan jika terjadi gempa apalagi berskala besar supaya segera menyelamatkan diri dengan ke luar rumah menuju lapangan terbuka untuk menghindari reruntuhan bangunan,” jelas Asmadin. (****)
