Bakamla RI Gelar Latihan ICS Dengan USCG

JAKARTA – Indonesia sebagai negara kepulauan, selain memiliki letak geografis yang strategis juga memiliki kerentanan terhadap terjadinya beberapa insiden yang terjadi di laut. Menanggapi tantangan tersebut, Bakamla RI terus melakukan peningkatan kapasitas personel, kali ini khususnya dalam menghadapi terjadinya insiden di laut.

Latihan Incident Command System (ICS) dilangsungkan sebagai salah satu solusi dalam menanggulangi insiden yang terjadi di laut. Kegiatan ini merupakan buah dari kerja sama Bakamla RI dengan United States Coast Guard (USCG). Seremoni Pembukaan Latihan berlangsung di Aula 2 Mabes Bakamla RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2022).

BACA JUGA:  Pantau Arus Mudik, Sekda Jabar Pastikan Puskesmas Dan RSUD Siaga 1x24 Jam

Mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia, kegiatan dibuka oleh Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa, CHRMP. “Saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara Bakamla RI dengan USCG, di tahun ini kita dapat menyelenggarakan kegiatan bersama, latihan ICS ini,” ucap Laksda Bakamla Kompiang membacakan sambutan Kepala Bakamla RI.

“Kerentanan terjadinya insiden di laut, selain dikarenakan faktor bencana alam, dapat pula terjadi karena kecerobohan manusianya,” lanjut Laksda Bakamla Kompiang. Beberapa insiden yang terjadi di laut antara lain seperti tabrakan kapal, kapal terbakar, kapal kandas, kapal tenggelam, dan juga insiden yang terjadi akibat kegiatan di pelabuhan.

BACA JUGA:  AJI Ternate Kecam Penganiayaan Terhadap Nurcholis, Minta Pelaku Diproses Hukum Hingga Tuntas

Dalam kesempatan ini, jajaran pengajar didatangkan dari Mobile Training Team (MTT) USCG. Selain itu, kegiatan Latihan ICS ini diikuti oleh para peserta yang terdiri dari personel operasional yang berdinas di Markas Besar, Kantor Kamla Zona Maritim, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), dan Stasiun Bumi Bakamla RI.

Lebih lanjut, pemahaman dan pengetahuan mengenai ICS dapat memperkuat sistem manajemen tanggap darurat di Indonesia. Diharapkan para peserta setelah mengikuti pelatihan ini, dapat mengimplimentasikan pengetahuan tentang ICS dan memperkaya pengetahuan serta keterampilan, khususnya dalam penanganan insiden di perairan Indonesia.

BACA JUGA:  Real Count KPU Terkini, Prabowo-Gibran Unggul 52% di Jawa Tengah

Kegiatan Pembukaan Pelatihan ICS ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat Atase Pertahanan CDR Patrick Panjeti, jajaran staf Kedutaan Besar Amerika Serikat, serta jajaran Pejabat Eselon I dan II Bakamla RI. (Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *