TALIABU, MALUT – Bupati Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab) Aliong Mus, yang diwakili oleh Asisten II, H. La Hudia Usman menghadiri pentahbisan sekaligus meresmikan Gereja Baru Jemaat Imanuel Samuya Kecamatan Taliabu Timur, Minggu (11/4/2021).
Dalam sambutannya, pertama – tama Bupati Pultab mengucapkan selamat atas ditahbiskan gedung gereja yang baru sebagai wujud representasi dari kebersamaan dan tanggung jawab jemaat dalam menyatakan karya keselamatan Allah bagi umatnya. Selanjutnya, pentahbisan ini menjadi bukti nyata kekuatan dan kebersamaan jemaat.
“Semoga dengan ditahbiskannya gereja ini, akan memotivasi kehidupan iman, tugas dan pelayanan serta meningkatkan kualitas tanggung jawab pelayanan yang semakin sempurna,” kata Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II ini.
Sebagai pemerintah daerah Bupati menyatakan selalu memotivasi serta memberi spirit kepada jemaat Imanuel Samuya.
“Saya mengingatkan bahwa pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama. Karena yang lebih penting, adalah pembangunan mental dan hati kita agar umat Protestan di Jemaat Samuya Pantai ini khususnya dan umat Protestan Pulau Taliabu pada umumnya semakin menghayati apa yang diajarkan dalam kehidupan sehari-harinya baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam hidup bergerejanya. Apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan “kemegahan” sikap dan prilaku serta imam pemeluknya,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah sangat mengharapkan peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama termasuk para Pendeta dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dalam memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan yang dihadapi.
“Semua pihak diharapkan mampu menjaga ketenangan dan kejernihan dalam bertindak dan berfikir, sehingga kita tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang menghasut masyrakat dan mampu mengatasi dan memandang persoalan hidup dengan bijaksana,” katanya.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua komponen masyarakat khususnya umat Protestan yang ada di Samuya, Taliabu Timur, untuk menyatukan tekad dan memajukan kabupaten ini demi masa depan yang lebih baik. Karena hanya dengan perasaan senasib, tekad dan kerjasam antara kita semua, kabupaten Pulau Taliabu yang sejahtera dapat terwujud,” terang Asisten II ini.
Disamping itu, lanjut Asisten II, kondisi ini juga menjadi modal utama dalam membina dan mengembangkan kerukunan hidup antar umat beragama. Menurutnya, dengan terciptanya kerukunan antar umat beragama tentunya akan semakin meningkatkan peran serta umat beragama dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam upaya mengatasi krisis ekonomi, krisis budaya dan juga krisis moral yang dialami sekarang ini.
Diakhir sambutannya, La Hudia mengharapkan, kerukunan dan keharmonisan hidup antar umat beragama dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin.
“Dengan diresmikannya Gereja ini moga semakin meningkatkan kualitas umat baik dalam iman maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dan semoga Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa memberikan Bimbingan atau CInta Kasih-Nya kepada kita semua. Amin,” harapnya. (MT)
