WAY KANAN, SUMSEL – Warga Desa Bumi Agung kabupaten Waykanan keluhkan Jembatan Gantung yang rusak terletak di Kota Agung Cunar kampung Bumi Agung.
Pasalnya, jembatan yang terletak di Cunar Kampung Bumi Agung ini dibangun pada tahun 2019 itu menghabiskan dana sebesar Rp 2,9 M, dengan panjang jembatan 110 M dan lebar 1,60 M itu kini telah mengalami rusak parah. Sehingga masyarakat setempat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah setempat guna memperbaiki jembatan tersebut.
Berdasarkan penelusuran awak media dilokasi jembatan dan menemui beberapa warga Kampung Bumi Agung, Sawal (45) mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap pembangunan jembatan yang menghabiskan dana miliaran itu.
“Jembatan ini belum lama digunakan sudah rusak parah terlihat dari struktur jembatan yang sudah turun sekitar 60 cm dan sambungan pondasi penyangga jembatan sudah bergeser dan sudah kami ganjal dengan kayu agar motor bisa melewatinya. Bila banjir terjadi kemungkinan jembatan akan hanyut terbawa derasnya arus sungai Way Umpu,” katanya.
“Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Way Kanan untuk segera mengecek kondisi jembatan gantung ini supaya tidak menimbulkan korban, karena jembatan ini adalah akses utama yang menghubungkan beberapa kampung dan kecamatan yang ada di Bumi Agung Runyai,” tegasnya.
Sementara itu, TM (38) warga Kampung Bumi Agung, sangat berharap agar jembatan gantung Kota Agung kecamatan Bumi Agung Kabupaten Way Kanan segera diperbaiki.
“Jembatan ini adalah satu-satunya jalan pintas yang menghubungkan beberapa kampung yang ada di kecamatan Bumi Agung. Jika jembatan ini sampai putus kami warga Bumi Agung akan sangat susah dan memutar arah untuk menuju ke kampung seberang,” harapnya. (Candra Alamsyah)
