TALIABU – Proyek pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa Tolong Kecamatan Lede dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, proyek yang diketahui bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 itu sudah tidak dikerjakan (mangkrak,red).
“Poyek pembangunan gedung PAUD di Dusun Fango Desa Tolong sudah lama tidak dikerjakan , kalau tidak salah sekitar 1 tahun lebih,” kata warga setempat kepada media ini.
Sumber bilang, proyek mangkrak tersebut melekat di Dinas Pendidikan Taliabu yang dibangun sejak pertengahan 2021. Padahal, kata dia, progres pekerjaannya sudah mencapai angka 70 persen. Selain itu, sumber juga mengaku bingung dengan mangkraknya pembangunan itu.
“Iya gedung ini Ambona yang bikin, torang (kami.red) tidak tau apa kendalanya sampai tidak kasi selesai,” katanya.
“Yang kami tahu proyek itu dikerjakan sejak 2021, dan pekerjaannya belum selesai. Kalau sudah seperti ini ya Ambona harus bertanggungjawab, dan dia harus bisa selesaikan proyeknya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya mengaku menyayangkan dengan mangkraknya proyek tersebut.”Harusnya gedung ini bisa dikerjakan sampai tuntas. Agar anak-anak kita (Siswa PAUD) bisa nikmati. Kalau dibiarkan begitu sampai rusak kan sangat disayangkan,” katanya.
Ditanya apa alasannya sehingga proyek tersebut mangkrak, dirinya mengaku bahwa dari informasi yang diterimanya itu bahwa proyek tersebut berhenti karena tukang tidak lagi mau kerja dengan alasan upah mereka belum terbayarkan.
“Tukang minta upah kase selesai baru dong mau kerja. Cuma belum dikasih. Makanya dong (tukang) tara mau kerja. Padahal tinggal pasang plafon, pasang pintu, jendela, dan di cat, pasang atap seng saja, selesai,” ujarnya.
Terpisah, Ambona Muhamad, ketika ditemui media ini mengakui bahwa proyek gedung PAUD tersebut sempat mangkrak. ”Soal PAUD itu memang sempat berhenti, tapi saya usahakan dalam bulan September ini saya akan selesaikan. Karena pintu, jendela sudah siap untuk dibawah ke lokasi agar dipasang, sementara seng nya sudah saya pesan di Luwuk,” ujar Ambona. (BR)
