BIMA, NTB – Jalan lintas Wera-Kota Bima tepatnya di Desa Mawu Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima tidak bisa dilalui karena diblokade oleh sekelompok warga pada Jum’at, 28 Oktober 2022 kemarin.
Tidak hanya memblokade jalan, pohon-pohon yang berada di sekitar pinggir jalan juga ikut ditebang untuk menutupi bahu jalan. Hal itu, praktis membuat arus lalu lintas lumpuh total.
Informasi yang dihimpun Suara NTB, aksi yang dilakukan tersebut buntut dari ditahannya tersangka korupsi pemotongan dana PKBM, Boimin. Warga menuntut agar tersangka yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bima aktif ini dibebaskan.
Kapolsek Ambalawi, Iptu Rusdin membenarkan hal itu. Kata dia, blokade jalan di Desa Mawu Kecamatan Ambalawi dilakukan oleh sekelompok warga dan simpatisan Boimin. “Iya benar ada blokade jalan Di Desa Mawu. Reaksi warga setelah Boimin ditahan,” katanya.
Lebih lanjut Nurdin mengatakan, berdasarkan tuntutan, warga meminta agar Boimin yang kini ditahan segera dibebaskan. Apabila tuntutan tersebut diindahkan, dipastikan jalan yang diblokade akan dibuka kembali. “Sesuai tuntutan warga, jalan akan dibuka jika Boimin dibebaskan,” katanya.
Untuk saat ini, tambah Rusdin pihaknya tengah melakukan upaya pendekatan persuasif, dengan meminta warga dan simpatisan Boimin untuk membuka jalan yang diblokade, sehingga arus lalu lintas kembali normal. “Sedang kami upayakan pendekatan persuasif dan kita harapkan bisa dibuka karena jalan ini merupakan akses orang banyak,” ujarnya.
Sejak berita ini ditulis, aksi blokade jalan masih berlanjut. Para pengendara dari wilayah Kota Bima ke Wera dan sebaliknya tidak bisa melintas. Namun sebagiannya memilih jalur Sape yang jaraknya cukup jauh. (NT)